Petualangan Pulau Langit
*ngudek-ngudek tong sampah* ... HELLO! ... *ahem* mmm.. hehe udah lama absen nih. Pada kangen gak nih? "KAGAAAAK!!". Anyways, hari ini kemungkinan gua bakalan double-post. Posting pertama (yang ini) bakalan tentang hal yang udah gua janjiin. 2 game yang (waktu itu) lagi gua bener-bener sukain. Dan posting kedua bakalan tentang update-an hidup gua. Dari pada panjang lebar kali tinggi, mending gua langsung aja mulai review gua terhadap 2 game tersebut.
Ichibanme!
Game ini disebut "Bastion". Game ini adalah game indie PC buatan Supergiant Games keluaran tahun 2011. Gak kayak namanya kok, Supergiant Games cuma terdiri dari 7 orang yang terlibat dalam pembuatan game. Sedikit memang, tapi game pertama buatan mereka ini luar binasa!
Nah, kita mulai dari cerita di game Bastion ini. Bastion, berceritakan tentang seseorang, yang disebut sebagai The Kid, yang terdampar di sebuah kota yang melayang di udara akibat sebuah malapetaka yang disebut di dalam game sebagai Calamity. Kid, terbangun di atas tempat tidurnya, dan memulai perjalanannya dari kota Caelondia menuju tempat pengungsian, yakni Bastion. Di sana kemudian, Kid bertemu dengan orang lain yang selamat dari Calamity. Pertama Kid bertemu orang itu di Bastion, mereka belum berkenalan satu sama lain dan Kid memilih untuk memanggilnya The Stranger. The Stranger meminta Kid untuk membantunya mengumpulkan Core demi membangun kembali Bastion yang sudah hancur akibat Calamity. Dan dari sana lah, petualangan Kid dalam pencarian Core dimulai.
![]() | |||
Kid yang tertidur di awal permainan |
Yosh! Sekarang kita ke bagian Gameplay-nya!! Kontrol game cukup sederhana, gak terlalu banyak gerakan ribet atau kombinasi tombol kayak di Mortal Kombat hehe. Tapi karena game ini diadaptasi dari Xbox ke port PC/Mac jadi buat kontrol pengarahannya agak sulit. Gerakan berjalannya bukan ke arah Utara-Barat-Selatan-Timur, tapi kebanyakan justru Timur Laut- Barat Laut-Barat Daya-Tenggara. Jadi, agak miring gimanaa gitu. Di game, kita juga melihat banyak musuh yang beraneka ragam tiap beberapa stage-nya. Dan dalam map, kita bisa menemukan banyak senjata yang punya kehebatan dan kekurangan dari masing-masing senjata. Senjata pertama yang kita temui adalah Cael Hammer yang berbentuk seperti sebuah palu raksasa. Kemudian kita temukan Fang Repeater sebagai senjata Secondary kita. dan dalam game, bukan hanya kita ditemani oleh soundtrack-soundtrack keren tapi juga beberapa baris narasi dari The Stranger. Iya, dia bakal ngasih narasi ke hampir setiap gerakan yang kita buat. Di bawah ini, gua bakal ngasih video Trailer dari Bastion.
Gua rekomen abis deh game ini. Grafik setengah 3D yang digambar tangan di game ini juga keren! Jalan cerita, lagu-lagu dan soundtracknya juga gak kalah keren!
Oke, sekarang kita lanjut ke game berikutnya.
Nibanme!
洞窟物語 [Doukutsu Monogatari] atau yang lebih akrab dikenal dengan Cave Story. Game ini adalah game PC berbentuk pixel yang dirilis pada tahun 2004 dan dibuat oleh hanya satu orang. YA! SATU ORANG SAJA! Namanya adalah 天谷 大輔 [Amaya Daisuke] atau Daisuke Amaya. Dia membuat segala hal yang ada di game tersebut. Mulai dari cerita, kode-kode game, musik dan pixel art-nya. Bahkan Daisuke sudah disebut dengan sebutan Pixel. Game ini sangat terkenal dan sempat mendapatkan beberapa award. Bahkan sampai-sampai, game ini dibuat ulang pada tahun 2011 lalu untuk port Mac, PC dan Linux, dan bahkan dibuat versi 3D-nya untuk Nintendo3DS.
Jalan cerita di Cave Story dimulai dengan sebuah transmisi dari seorang anak peneliti bernama Kazuma Sakamoto yang sedang mencari keberadaan adiknya, Sue Sakamoto. Namun, Kazuma terjebak di sebuah ruangan dan tidak bisa keluar. Transmisi ini tak sengaja terbaca oleh karakter yang akan kita mainkan yang terbangun di sebuah gua. Dia adalah seorang robot yang berupa seperti manusia. Karakter yang kita mainkan ini tidak bernama sepanjang jalan permainan di bagian awal, karena dia mengalami sedikit kerusakan di harddrivenya, jadi ia tidak bisa mengingat apa pun. Lalu kita keluar dari sana, namun ternyata, itu hanya bagian yang sangat kecil dari gua yang lebih besar di dalam sebuah pulau langit. Kemudian, kita sampai di Mimiga Village. Mimiga adalah penghuni asli pulau itu. Mereka berupa seperti kelinci, namun sama besarnya seperti manusia dan bisa bicara. Daaan, selidik punya selidik, ternyata musuh besar kita di game ini adalah seorang doktor yang pergi meneliti pulau langit tersebut bersama beberapa peneliti yang lainnya. Ibu dari Kazuma dan Sue adalah salah satunya. Namun, mereka awalnya tidak berniat jahat terhadap para Mimiga. Namun, the Doctor, menemukan sebuah mahkota yang memiliki kekuatan mistis dan melawan para mimiga dengan pasukan robot. Dan karakter kita adalah satu dari robot-robot yang membantu the Doctor. Setidaknya itu yang kita kira. Sekarang kita memihak para mimiga dan mencoba mencari Sue yang ternyata telah diubah menjadi mimiga karena suatu hal. Dan kita juga harus mengalahkan the Doctor. Game ini pun bukan sembarang game aksi/petualangan pixel seperti yang lain. Game ini punya lebih dari satu ending! Hebat, kan? Ending buruk, netral, dan baik. Yang mana yang bakal kalian dapetin? haha
![]() | |
First Cave |
Lanjut ke Gameplay! Kontrol gerak dulu! kontrolnya simpel, cuma kanan-kiri-lompat, kecuali kalau di air dan udah dapet Booster v0.8 atau Booster v2.0. Mungkin, yak agak ribet cuma dibagian tuker-tuker senjata. Pertama ada Polar Star, senjata berbentuk pistol. Kemudian Missile Launcher yang isi rudalnya terbatas, dan lain-lain. Kemudian, sistem Saving Point. Kita gak bisa sembarang klik tombol menu, terus klik save. Tapi, kita harus cari tempat untuk save di berbagai tempat di game.
Versi asli game ini (yang dirilis tahun 2004) adalah freeware. Tapi, bentuknya bener-bener pixel kayak game Mario Bros. nah, buat Cave Story+ memang gak gratis, di versi ini tampilan grafiknya lebih diperhalus dan game dibagi jadi 4 mode, Easy, Normal, Hard dan mode tersembunyi dimana kita jadi robot lain yang bernama Curly Brace. Mode yang terakhir tadi disebut Curly Story. Berikut video trailer Cave Story dan Cave Story+.
Gimana? Keren, kan? Iyalah! Gimana, enggak? Soundtrack-soundtrack itu semua di buat sama orang yang bikin gamenya juga, dan enak juga didenger, iya, kan?
Oke lah! Sekian postingan yang satu ini! Postingan kedua bakal nyusul. Gak secepatnya. Mungkin, malah besok. Ba-bye! Semoga ketemu di postingan berikutnya! Aaand, have a nice day!
Komentar
Posting Komentar